MY BLOG

A m a t e u r B l o g Y a n g d i K e m b a n g k a n S e c a r a K e t i d a k S e n g a j a a n radiradintan@yahoo.com

Minggu, 27 Maret 2011

TUGAS IBD 6


NAMA : RADINA DWI SATRIA
NPM : 55410524
KELAS : 1IA09


BAB VI (Manusia dan Pandangan Hidup)

Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoma, araham, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manuisa berdasaran pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Ada 3 macam dari pandangan hidup dapat di klarifisikan seperti :
1. Pandangan hidup berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandgan hidup yang relatif kebenarannya.




Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan sifat itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Perlu dijelaskan arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul sekitar atau dalam awktu yang singkat, melainkan melalui proses waktu yang terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat di uji kenyatannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup

Ada 3 macam dari pandangan hidup dapat di klarifisikan seperti :
1. Pandangan hidup berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandgan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan Hidup Muslim

Pendahuluan islam adalah nama agama yang lahir dari sebab turunya wahyu ilahi kepada nabi Muhammad Saw, yang kemudian difahami dan disebarkan oleh akal dan intuisi manusia. Islam kemudian berkembang menjadi sebuah peradaban baru dengan struktur konseptualnya yang kokoh dan universal. Perkembangan islam keluar dari jazirah Arab merentasi berbagai suku bangsa di dunia dengan tanpa mengalami perubahan pada rinsip-prinsip dasarnya adalah diantara bukti bahwa islam adalah agama untuk seluruh umat manusia.

Prinsip-prinsip dasar islam yang telah turun sempurna itulah sebenarnya yang menjadi titik tolak perkembangan peradaban islam dikemudian hari. Artinya islam yang turun membekali manusia seperangkat ritus peribadatan untuk beribadah kepadanya dan pada saat yang sama juga mengajarkan padangan-pandangan (view) fundamental tentang tuhan, kehidupan, manusia, alam semesta, iman, ilmu, amal, akhlak dan lain sebagainya. Dengan bekal seperti itu islam kemudian merupakan agaman dan sekaligus peradaban yang memiliki bangunan konsep yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup memiliki peran sebagai cara pandang terhadap segala sesuatu dan secara epistemologis dapat berfungsi sebagai framework dalam mengkaji segala sesuatu.

Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ιδεολογία merupakan gabungan dari dua kata yakni ideos yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas ideologi adalah pedoman normatif yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi. Ada beberapa istilah idelogi menurut beberapa para ahli yaitu :
a. Destut De Traacy yaitu istilah ideologi pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharpkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Subakti membagi dalam dua pengertia yakni :
1. Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Pengertian Tentang Cita-Cita

Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian cita-cita adalah motivasi untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk. Sebagian ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu dalah "menganggap kecil terhadap suatu urusan besar sebelum mencapai final".


Pengertian Kebajikan

Barang siapa melapangkan kesusahan untuk seorang mukmin di dunia maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusaha-kesusahan pada hari kiamat dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang musil maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya. Barangsiapa menempuh jalan menurut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah bertilawat Al Quran dan mempelajari bersaa maka Allah akan menurunkan ketentraman dan menaungi mereka dengn rahmat. Para malaikat mengitari mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan para malaikat yang ada disisinya. Barangsiapa lambat dengan amalan-amalannya maka tidak dapat dipercepat dengan mengandakan keturunannya.

Menjelaskan Makna Kebajikan

Makna kebajikan/kebaikan dalam alquran menyatakan bahwa baik ata kebaikan menggunakan kata ihsan, birr, dan ishlah. Kata ihsan bisa dilihat pada firman Allah yang artinya:"dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangannya(QS 4:125)"

Bila dikaitkan dengan hadits tentang kedatangan Jibril kepada Nabi Muhammad Saw, maka ihsan adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang karena merasakan kehadiran Allah dalam dirinya atau dia merasa diawasi oleh Allah Swt yang membuatnya tidak berani menyimpang dari segala ketentuannya.
Sedangkan kata baik dalam arti birr bisa dilihat pada firman Allah yang artinya : "buktikanlah menghadapkan wajahmu ke timur maupun ke barat itu suatu kebaikan, tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab dan nabi-nabi serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak anak yatim, orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta; dan hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji , dan orang-orang yang sbar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yan benar; dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa(QS 2:177)".

Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang

Ada dua macam psikologi sosial yaitu:
1.Psikologi sosial dengan huruf P besar
2.Psikologi sosial dengan huruf S besar
Kedua pendekatan ini menekankan faktor-faktor psikologis dan faktor-faktor sosial. Atau dengan istilah lain faktor-faktor yang timbul dari dalam individu (faktor personal), dan faktor-faktor yang timbul dari dalam individu(faktor personal), dan faktor-faktor berpengaruh yang datang dari luar individu(faktor environmental). McDougall menekankan pentingnya faktor personal dalam menentukan interaksi sosial dalam membentuk perilaku individu. Menurutnya, faktor-faktor personal lah yang menentukn perilaku manusia. Menurutnya Edward E.Sampson, terdapat prespektif yang berpusat pada persona mempertanyakan faktor-faktor internal apakah, baikberupa instik, motif, kepribadian, sistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. Secara garis besar terdapat dua faktor.

Faktor Biologis

Faktor Biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial di bimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pentingnya kita memperhatikan pengaruh biologis terhadap perilu manusia seperti tmpak dalam dua hal berikut.
1. Telah diakui secara meluas adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan bukan pengaruh lingkungan atau situasi.
2. Diakui pula adanya faktor-faktor biologis yang mendorong perilaku manusia, yang lazim disebut sebagai motif biologis, yang paling penting dri motif biologis adalah kebutuhan makan-minum dan istirahat, kebutuhan seksual, dan kebutuhan untuk melindungu diri dari bahaya.

Faktor Sosiopsikologis

Kita dapat mengklasifikasikan de dalam tiga komponen yaitu :
-Komponen Afektif merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
-Komponen Kognitif Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
-Komponen Konotatif Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.

Pengertian Usaha/Perjuangan

Dalam suatu usaha atau perjuangan itu adalah di mana manusia mempunyai jati diri yang kuat untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dicapainya, hal itu disebut usaha, spesifikasi dari usaha tersebut menyatakan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia yang bersifat real atau nyata, artinya pekerjaan itu dikembangkan oleh seseorang yang telah menjalani bisnis atau usahanya tersebut, kemudian hasil yang didapat juga akan lebih memuaskan bila di bandingkan dengan bekerja di perusahaan / perindustrian.






Menyebutkan Tiga Aliran Filsafat

Aliran-aliran filsafat terdiri dari :
1. Aliran rasionalisme yaitu aliran yang megatakan akal manusia adalah terpenting untuk memperoleh pengetahuan.
2. Aliran emperisme yaitu aliran yang menekankan peranan pengalaman.
Jenis-jenis emperisme :
a. Empero-kritisme
b. Empiarilisme logis
c. Emperialisme radikal
3. Aliran idialisme yaitu aliran yang menganggap ide merupakan hal primer dengan kata lain materi berasal dari ide atai diciptakan oleh akal. Namun ada juga yang berpendapat bahwa idialisme adalah suatu ajaran yang menganggap bahwa suatu fakta terdiri atas roh-roh, jiwa, ide dan pikiran. Idialisme mengatakan bahwa realitas tediri dari ide-ide pikiran jiwa dan bukan benda material atau tenaga jiwa adalah riil. Idialisme merupakan aliran filsafat yang menekankan idia(dunia roh) sebagai objek pengertian dan sumber pengetahuan. Idialisme bepandangan bahwa segala yang di lakukan oleh manusia tidaklah berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah tetapi harus berdasarkan prinsip kesenangan manusia sebagai sumber pengetahuan.

4. Aliran romantisme yaitu aliran yang menekankan perasaan, romantisme juga memiliki tekanan yan berlebihan terhadap akal dan konsep universal.
5. Aliran pragmatisme yaitu aliran yang menganggap bahwa benar tidaknya suatu ucapan semata-ata bergantung pada tindakan manusia itu sendiri. Pragmatisme jug merupakan aliran atau paham yang tidak bersifat mutlak tetapi relatif berpandangan bahwa manusia lahir hanya membawa bahan dasar yang belum berbentuk apapun.

Pengertian Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan adalah suatu kepercayaan akan sesuatu yang benar tanpa membutuhkan "pembuktian". Agama dalah adat istiadat atau tata-ibadah kepada tuhan berdasarkan keyakinan yang di yakini.

Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik

Setiap manusia pasti memiliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yng bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencpai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandagan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun angkah-langkah itu sebagai berikut :

-Mengenal
Sebelum seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan angkah awal dari berpandangan hidup yang baik dikarenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.

-Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. mengenal di ibaratkan hanya sebaagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.

-Menghayati
Setelah kita mengenal dn mengerti suatu hal tersebut maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti.

-Meyakini
Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.

-Mengabdi
Mengabdi adalah langkah terakhir dalam berpandangan hidup yang baik. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menajdi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.


OPINI

Setiap manusia pasti memiliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yng bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencpai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Dalam suatu usaha atau perjuangan itu adalah di mana manusia mempunyai jati diri yang kuat untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dicapainya, hal itu disebut usaha, spesifikasi dari usaha tersebut menyatakan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia yang bersifat real atau nyata, artinya pekerjaan itu dikembangkan oleh seseorang yang telah menjalani bisnis atau usahanya tersebut, kemudian hasil yang didapat juga akan lebih memuaskan bila di bandingkan dengan bekerja di perusahaan / perindustrian.
Pandangan sifat itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Perlu dijelaskan arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.


Sabtu, 19 Maret 2011

TUGAS IBD 5

NAMA : RADINA DWI SATRIA
NPM : 55410524
KELAS : 1IA09

BAB V (Manusia dan Keadilan)

Pengertian Tentang Keadilan

Pengertian keadilan

Menurut pengertian umum, Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Jadi, keadilan itu berlaku bagi seluruh mahluk hidup maupun bagi benda-benda yang ada di alam semesta. Hal ini dikarenakan oleh adanya keterikatan yang terjadi secara alamiah, sehingga seluruh mahluk harus berlaku adil kepada yang lainnya. Sebagai salah satu jalan mempertahankan keseimbangan yang alami tersebut.

Justice is the first virtue of social institutions, as truth is of systems of thought (John Rawls).

John Rawls dalam A Theory of Justice (1973) memperkenalkan keadilan prosedural sebagai sebuah alternatif dalam menghadapi era perubahan, Keadilan prosedural tersebut menitik beratkan pada proses lahirnya keadilan, bukan pada keadilan yang dihasilkan. Dengan pengertian tersebut, Rawls mencoba menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan dari sebuah keadilan dapat saja berubah dari waktu ke waktu. Sebagai mana diketahui, keadilan dapat terpelihara dengan baik jika ada institusi yang berwenang menangani masalah ini, seperti negara contohnya. Dengan adanya hukum yang dibuat oleh negara, maka negara dapat melakukan kontrol terhadap keadilan itu sendiri, dengan asumsi tidak terjadi penyelewengan oleh oknum-oknum yang kemudian dapat merubah hasil dari keadilan tersebut. Rawls mendasarkan konsep keadilan proseduralnya pada teori kontrak sosial. Artinya, proses peradilan itu akan dirasa perlu oleh seluruh elemen masyarakat, karena hanya dengan begitu kepentingan yang mereka miliki dapat terlindungi. Seluruh elemen masyarakat akan merasa berkepentingan pada adanya sebuah jaminan prosedur keadilan, Negaralah yang pada akhirnya memastikan bahwa proses tersebut mesti terjamin dengan baik.

Makna Keadilan

Islam merupakan agama yang adil dan seimbang, sekaligus jalan yang lurus. Umat islam merupakan umat pertengaahan. Sementara itu, sistem islam yang diberlakukan tak lain dari wujud keadilan itu sendiri. Dalam islam, selain air mata juga terdapat sebilah pedang. Islam, selain merancang program untuk menjaga kesehatan jasmani. Juga memperhatikan perkembangan maknawi dan rohani seseorang. Adanya(kewajiban) shalat pasti disertai pasti adanya zakat. Kecintaan serta hubungan dekat dengan para wali Allah pasti diiringi degan keterlepasan dan penjauhan diri daari musuh-musuh Allah. Di samping mendukun ilmu pengetahuan, islam juga mengutamakan amal. Himbauan islam kepada keimanan dan keislaman, niscaya di barengi dengan anjuran untuk beramal saleh.

Perintah untuk bertawakal kepada Allah akan senantiasa beriringan dengan perintah untuk bekerja dan berusaha keras. Penghargaan terhadap milik pribadi pasti akan diiringi dengan pelarangan untuk membuat kerugian dan penyalahgunaan dari kepemilikan tersebut. Di dalam perintah untuk memberi maaf, terdapat pula perintah untuk melaksanakan hukuman secara tegas dan tidak memperdulikan belas kasihan. Suatu ketika, serombongan orang melaporkan kepada iman bahwa si fulan mengerjakan salatnya secara acuh tak acuh. Iman bertanya "Bagaimanan cara berpikirinya?" artinya, apaila ibadah individual seseorang teah sempurna, pasti dirinya akan jeli dalam berpikir.

Macam-macam Keadilan

A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan juga menjaaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.

B. Keadilan Distributif.

Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama. Sebagai contoh, Anto bekerja 10 tahun dan Sinta bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara anto dan sinta, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikan semua menerima Rp.100.000,- maka sinta harus menerima Rp.50.000. Akan tetapi bila besar hadia anto dan sinta sama, maka hal itu tidak adil.




C. Keadilan Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles perngertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tidakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Pengertian Kejujuran

Kejujuran adalah suatu karakteristik manusia yang tidak bernilai/ tidak ada harganya artinya dalam suatu kejujuran itu sangat penting untuk kehidupan manusia, suatu pekerjaan atau kekekalan di dalam keluarga akan pentingnya hal jujur, karena kalau tidak ada hal itu maka semua akan menjadi tak berarti, atau telah jatuh ke lubang kesengsaraan. Contohnya dalam suatu pekerjaan menjaga kejujuran itu sangat penting, bagaimana caranya kita bisa di percayai oleh atasan/ rekan-rekan kerja di sekeliling kita maka hasilnya akan terasa puas dan akan selalu di percayai, jika kejujuran itu hilang, pekerjaan kita akan hangus, atau bisa disebut juga akan di pecat mentah-mentah.

Hakekat Kejujuran

Seorang muslim adalah orang yang jujur, mencintai kebenaran dan senantiasa menetapi kebenaran, lahir maupun batin, di dalam berkata dan berbuat, karena kebenaran itu menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada surga, sedangkan surga itu puncak cita-cita tertinggi seorang muslim dan angan-angannya yang terjauh. Sedangkan kedustaan menunjukkan menunjukkan ke neraka, dan neraka itu seburuk-buruk tempat yang ditakuti setiap muslim dan menjaga diri darinya.

Seorang muslim memandangi kejujuran bukan sekedar akhlak yang utama saja yang wajib dilakukan tanpa lainnya, akan tetapi ia memandangnya lebih jauh daripada itu, ia berpendapat bahwa kejujuran adalah penyempurna imannya, penyempurna islamnya, sebab Allah yang memerintahkan demikian, seraya memuji hamba yang menyandang sifat ini.

Pengertian Kecurangan

Kecurangan adalah kesengajaan atas salah pernyataan terhadap suatu kebenaran atau keadaan yang disembunyikan dari sebuah fakta material yang dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan perbuatan atau tindaan yang merugikannya, biasanya merupakan kesalahan namun dalam beberapa kasus memungkinkan merupakan suatu kejahatan.

Penyajian yang salah/ keliru yang secara ceoboh/tanpa perhitungan dan tanpa dapat dipercaya kebenarannya berakibat dapat mempengaruhi atau menyebabkan orang lain berindak atau berbuat.

Suatu kerugian yang timbul sebagai akibat diketahui keterangan atau penyajian yang salah, penyembunyian fakta material, atau penyajian yang ceroboh/tanpa perhitungan yang mempengaruhi orang lain untuk berbuat atau bertindak merugikannya.

Sebab-Sebab Kecurangan

Di dalam kecurangan ada beberapa aspek yaitu : aspek kebudayaan, peradaban, ekonomi, teknis.

1. Aspek Teknis yaitu aspek ini dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikap adil, kita harus mengedapankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lain kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun. Keadilan dan kecurangan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang.

2. Aspek ekonomi

Aspek ekonomi yaitu setiap yang mempunyai berhak hidup layak dan untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal-hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan kita pikirkan. Melakukan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan jahat tanpa melihat orang lain disekelilingnya.

3 dan 4. Aspek Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikap dan mentalis individu yang tedapat didalamnya " System kebuyaan" meski terkadang hal ini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hampir pada setiap individu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegeskan keadilan.

Macam-Macam Perhitungan dan Pembalasan

Perhitungan dan Pembalasan bisa di gabung mejadi satu yang artinya dimana pada dasarnya suatu hak yang ada di dalam diri manusia mengenai suatu masalah yang terlibat dengan pihak yang bersangkutan, bahwa hal itu bisa di bilang dengan kata kasarnya yaitu dendam. Memang perhitungan dan pembalasan itu sangat merugikan bagi pihak yang bersangkutan, bakan bisa menjadi malapetaka.

Biasanya hal tersebut bisa di redam atau di damaikan dengan secara sebuah persyaratan bagi yang bersangkutan. Jadi sebaiknya, hindari sifat pembalasan, karena sifat itu sangat tidak menguntungkan dan mungkin bisa menjadi sebuah dosa yang sepele, dan sebaliknya seharunya kita harus meciptakan perdamaian. Karena suatu pedamain bisa menjaga suatu negara yang rukun dan berkembang.

Pengertian Nama Baik

Sampai kini belum ada definisi hukum di Indonesia yang tepat tentang apa yang disebut pencemaran nama baik. Menurut frase(bahasa inggris), pencemaran nama baik diartikan sebagai defamation, slander, libel yang dalam bahasa Indonesia di terjemahkan menjadi pencemaran nama baik, fitnah(lisan), fitnah(tertulis). Slander adalah oral defamation(fitnah secara lisan) sedangkan libel adalah written defamation(fitah secara tertulis). Dalam bahasa Indonesia belum ada istilah untuk membedakan antara slander dan libel.

Hakekat Pemulihan Nama Baik

Pada dasarnya pemulihan nama baik berawal dari orang yang melakukannya, bahwa sesuatu yang berbuat salah harus bisa mendapat resiko dengan apa yang di dapat dengan lingkungannya itu sendiri, tinggal bagaimana caranya memperbaiki sesuatu yang behubungan dengan nama baik, memang sangat berat dan sulit untuk memperbaikinya, tetapi semua itu tidak ada yang tidak bisa sebelum mempunyai niat yang ada didalam dirinya sendiri.

Ada tiga macam godaan di dalam pemulihan nama baik yaitu derajat, harta dan wanita. Apabila seseorang tidak dapat menguasai nafsunya maka kemungkinan besar ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena untuk memperoleh derajat, harta, dan wanita terkadang seseorang harus melakukan cara-cara yang tidak wajar, dan tidak sesuai akhlak dan moral yang telah ditentukan oleh agamanya, misalnya melakukan fitnah, berbohong, mencuri dan segala jalan yang diharamkan oleh agamanya.

Pengertian Pembalasan

Pembalasan teori tertua dalam teori tujuan pemidanaan. Teori ini memandang bahwa pemidanaan merupakan pembalasan atas kesalahan yang telah dilakukan. Jadi teori ini berorientasi pada perbuatan dan terjadinya perbuatan itu sendiri. Teori absolut mencari dasar pemidanaan dengan memandang masa lampau (melihat apa yang telah dilakukan oleh sang pelaku). Menurut teori ini pemidanaan diberikan karena dianggap si pelaku pantas menerimanya demi kesalahan sehingga pemidanaan menjadi retribusi yang adil dari kerugian yang telah diakibatkan.

Penyebab Pembalasan

Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh Ari mencuri uang adiknya, dan pada akhirnya kecurangan Ari terbongkar oleh adiknya, maka adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal.

1 Contoh Pembalasan

Dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.


OPINI

Dalam suatu keadilan terdapat sesuatu kehidupan yang harmonis, ketika keadilan belum tercapai maka harus menciptakan suatu masalah yang harus terpecahkan, kemudian dalam hak seseorang yang telah melakukan kesalahan, harus menerima ganjaran atas kesalahan tersebut tinggal bagaimana caranya keadilan itu di laksanakan.

Islam merupakan agama yang adil dan seimbang, sekaligus jalan yang lurus. Umat islam merupakan umat pertengaahan. Sementara itu, sistem islam yang diberlakukan tak lain dari wujud keadilan itu sendiri. Dalam islam, selain air mata juga terdapat sebilah pedang. Islam, selain merancang program untuk menjaga kesehatan jasmani. Juga memperhatikan perkembangan maknawi dan rohani seseorang. Adanya(kewajiban) shalat pasti disertai pasti adanya zakat. Kecintaan serta hubungan dekat dengan para wali Allah pasti diiringi degan keterlepasan dan penjauhan diri daari musuh-musuh Allah


sumber:http://www.al-shia.org/html/id/books/mencari-Tuhan/04.htm . www.jdih.bpk.go.id/informasihukum/PncemaranNama.pdf . http://www.oaseimani.com/hakekat-kejujuran.html.http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/04/berbagai-macam-keadilan.html

Kamis, 10 Maret 2011

TUGAS IBD 4

NAMA : RADINA DWI SATRIA
NPM : 55410524
KELAS : 1IA09

BAB IV (Manusia & Keindahan)


Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindaha. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu beratambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

a. APAKAH KEINDAHAN ITU ?

Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah diubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bag kita jika berbicara mengenai keindahan, teatapi jelas bagi kita jika berbicara emngenai seseuatu yang indah. Keindahan hanyan sebuah konsep, yang baru berkomunikasi setekah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian.


Dapat Membadakan Antara Keindahan Sebagai Kualitas Abstrak dan Sebagai Sebuah Benda Tertentu yang Indah

Menurut sejarah Yunani kuno abad 18, pada saat itu pengertian keindaha telah di pelajari oleh parah Filsuf. Menurut The Liang Gie dalam bukunya "Garis Besar Estetik"(Filsafat keindahan), dalam bahasa inggris keindahan diterjemahkan dengan kata "Beautiful", bahasa Perancis "Beau" . akar katanya adalah "Bello", kata-kata itu berasal dari bahasa latin "Bellum". a akar katanya adalah "Bonum" yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi "Bonellum" dan terakhir dipendekkan menjadi "bellum". Kemudian menurut luas cakupannya, keindahan dibedakan menjadi tiga macam pengertian, yaitu :



- Keindahan Dalam Arti Luas
Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan. Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato, yang menyangkut adanya watak yang indah dan hukum yang indah : Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik juga menyenangkan, Plotinus yang berbicara tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah atau bisa pula disimak dari apa yang biasa dibicarakan oleh orang-orang Yunani mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya "Sylmmetria", untuk keindahan berdasarkan pengelihatan.(misalnya pada seni pahat dan arsitektur) dan "Harmonia" untuk keindahan berdasarkan pendengaran(musik).
Jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi:
-Keindahan Seni
-Keindahan Alam
-Keindahan Moral
-Keindahan Intelektual

- Keindahan dalam arti estetika murni
Hal ini murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
-Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan indera penghilatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.

Menyebutkan Tentang Kehidupan yang Seluas-luasnya


Di negeri ini sedang terjadi dimana banyak masalah diramaikan, tetapi setelah persoalan mengisi kepala orang selanjutnya dibiarkan begitu saja tanpa penyelesaian, sehingga kepala jutaan orang Indonesia siisi oleh banyaknya masalah yang tidak terselesaikan. Piliran macet jadinya. Tidak selesai-selesai soal barang langka dan harga meroket, minyak tanah menghilang atau tuduh-tuduhan diantara pemimpin yang jelas tidak menguntungkan. Ikutan cape jika membaca berita di media isinya hanya masalah yang di tulis tanpa tawaran solusi dan analisanya. Hanya mau dikatakan seperti apa jika meman kenyataannya seperti demikian. Menyelesaikan masalah adalah sebuah keharusan tetapi kalau hanya membuat semua orang mejadi terbuang energinya karena diberi masalah, apa gunanya selain merusak semangat dan pikiran banyak orang.

Mengajak banyak orang berpatisipasi dalam menyelesaikan masalah adalah baik dan akan meningkatkan kualitas civil society, tetapi meracuni semangat dan pikiran jernih seseorang, akan meusak dalam jangka panjang. Dalam politik, ada pepatah jika tidak bisa bertanding "memperlihatkan adu keungguklan atau prestasi" maka cara lainnya adalah "berlomba memperlihatkan kebusukan lawan atau malahan membusukan lawan". Strategi ini jels sangat tidak baik, tetapi kenyataannya banyak digunakan oleh para politisi dalam berpolitik. Hanya barangkali jika makin banyak orang yang pikirannya menjadi buntu, akan sangat berbahaya untuk Indonesia.

Menjelaskan Tentang Nilai Estetik

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan di anggap sebagai salah satu jenis nilai sepeti halnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Masalahnya sekarang ialah : apakah nilai estetik itu ? Dalam bidang filsafat, istilah nilai sering kali di pakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti bernilai atau kebaikan(goodness). Dalam dictionary of sociology and related sciences di berikan perumusan tentang value yang lebih terinci lagi sebagai berikut : "the believed capacity of any object to satisfy a human desire. The quality of any object which causes it to be on interest to an individual or a group".(kemampuan yang di percaya ada pada sesuatu benda untuk memuaskan suatu keinginan manusia. Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu golongan). Menurut kamus itu selanjutnya nilai adalah semata-mata suatu realita psikologis yang hams dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang di percaya terdapat suatu benda sampai terbukti ketidakbenaraannya.

Tentang nilai itu ada yang membedakkan antara nilai subjektif dan nilai objektif, atau ada yang membedakkan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik. Nilai eksterinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainny(insmmental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan , ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contoh :
1. Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu di sebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin di sampaikan kepada pembaca melalui(alat benda)puisi itu disebut nilai instrinsik.
2. Tari, tartan Darmawulan-minakjinggo suatu tarian yang halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan gerak geriknya. Tarian itu merupakan ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin di sampaikkan oleh tartan itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.

Membedakkan Nilai Ekstrinsik dan Instrinsik.


Mengambil Contoh dari Morivasi Ekstrinsik dan Motivasi Instrinsik Karyawan Tetap Dibanding Dengan Karyawan Kontrak

Banyaknya tenaga kerja yang direkrut juga harus diimbangi dengan meningkatnya motivasi yang dimiliki oleh karyawan agar perusahaan dapat terus berjalan dan semakin berkembang. Pengukuran motivasi para pekerja terdiri dari motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Karyawan status kontrak, pada umumnya lebih berorientasi pada guest satisfaction dengan memberikan pelayanan yang maksimum atau terbaik sehingga dapat diberikan. Sedangkan kemampuan karyawan tetap mempunyai pengalaman, dan kemampuan kerjanya yang masih kurang dibanding dengan karyawan kontrak, sehingga mereka lebih mengandalkan hubungan yang harmonis dengan para staf tetap. Fenomena yang terjadi pada Hotel Regent's Park Malang ini adalah dimungkinkan adanya keinginan yang begitu besar dari karyawan kontrak & Apprentice untuk dapat diterima sebagai karyawan tetap. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan motivasi ekstrinsik dan motivasi instrinsik karyawan tetap dan karyawan kontrak/Apprentice di Deparment Housekeeping di Hotel Regent's Park Malang.
Jenis pernelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dala penelitian ini adalah karyawan Hotel Regent's Park Malang pada department housekeeping. Yakni sebanyak 40 orang yang terdiri dari karyawan kontrak dan karyawan tetap. Metode pengumpulan data: Observasi, Wawancara dan Kuisioner, pengumpulan bahan dokumen. Pengolahan data yang digunakan adalah statistik deskriptif.


Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa adalah nilai rata-rata Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi Instrinsik karawan kontrak lebih baik besar dari pada kayawan tetap. Hal ini berarti bahwa nilai rata-rata motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik karyawan kontrak lebih baik dari pada karyawan tetap. Nilai rata-rata seluruh jawaban responden karyawan kontrak lebih besar dari pada karyawan tetap. Nilai rata-rata jawaban responden dari karyawan tetapnya dalah cukup setuju dan nilai rata-rata jawaban responden dari karyawan kontrak adalah setuju. Nilai rata-rata seluruh jawaban responden karyawan kontrak lebih besar dari pada karyawan tetap. Nilai rata-rata jawaban responden dari karyawan tetapnya adalah cukup setuju dan nilai rata-rata dari jawaban responden karyawan kontrak adalah setuju. Besarnya nilai rata-rata ini mungkin karena karyawan kontrak memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja dan atau mereka mempunyai harapan untuk bisa mendapatkan jabatan yang lebih baik di kemudian hari. Sedangkan karyawan lama mungkin merasa bahwa pekerjaan mereka sudah menjadi rutinitas.

Pengertian Tentang Kontemplasi dan Ekstansi

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan
pada selera seni di dukung oleh faktor kotemplasidan ekstensi. Kontemplasi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang inda. Ekstansi adalah dasar dalam dri manusia
untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah, apabila kedua dasar ini di
hubungkan dengan kreativitas mak kontemplasi tersebut menjadi faktor pendiring untuk
menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi setiap manusia berbeda-beda, maka tanggapan
terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.

Menyebutkan teori-teori Dalam Renungan

Renungan berasal dari kata renung : artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memiliki
sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk
menciptakan seni ada beberapa teori antara lain:

1. teori pengungkapan
2. teori metafisik, dan
3. teori psikologis.

Teori pengungkapan

Dalil teori ini ialah bahwa "arts in an expresition of human
feeling" (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan
manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang
dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya
seni. Tokoh teori eksresi yang paling terkenal ialah filsuf
Italia Benedeto Croce(1886-1952) beliau antara lain
menyatakan bahwa "seni adalahpengungkapan pesan-pesan
" expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi
adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melakui
penghayatan tantang hal-hal individual yang menghasilkan
gambaran angan-angan(images). Dengan demikian
pengungkapan itu berwujud sebagai gambaran angan-angan
seperti misalnya images warna, garis dan kata bagi
seseorangpengungkapan berarti menciptakan seni dalam
dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jamaniah keluar.
Pengalaman estetis seseorang tidak lain adalah ekspresi
dalam gambaran angan-angan.Seorang tokoh lainnya adalah
Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah
memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang
seseorang telah mengalaminya dan
setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan
berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang
diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu
sehingga orang-orang
mengalami perasaan yang sama.




Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni
berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi
keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan
(imitation teori) Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mengendalikan adanya dunia ide pada
taraf yang tertinggi sebagai realita illahi. Para taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini
yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karya seni yang dibuat manusia
adalah merupakan mimemis(tiruan) dari realita duniawi.

Teori Psikologis

Para ahli estetik dalam abad modern menengah teori-teori seni dari sudut hubunngan karya
seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis misalnya
berdasarkan psikoanalisa dikemukakan baahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan
keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedangkan karya seni itu merupakan
bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Teori
lain lagi yaitu teori permainan yang di kembangkan oleh Fredick Schiller(1757-1805) dan Herbert
Spencer(1820-1903) menurut Schiller, asal seni adalah dorongan batin untu yang bermain-main(
play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan
menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan
energi yang harus dikeluarkan dalam teori pendandaan(signification theory) memandang seni
sebagai lambang.




OPINI

Dalam sebuah keindahan terdapat sesuatu yang kita alami yang terindah dari hidup kita,
apabila keindahan itu terwujud, bagaimana dengan kita yang merasakan keindahan tersebut.
Sebagaimana keindahan itu berawal dari kemanusiaan yang mempunyai tekad yang kuat,
tekad yang kuat itu contohnya bagaimana kita merasakan sesuatu yang kita inginkan dapat
tercapai secara tidak langsung, hal inilah yang terwujud dalam impian yang telah dipendam
setelah sekian lama. Waktu yang terus berjalan akan menggerakan sebuah langkah yang
tertuju kedalam perangkap yang luas, kemudian perangkap yang luas akan mempunyai titik
kelemahan untuk mencapai sesuatu yang di inginkan, bila sudah didapat apa yang diinginkan
maka keindahan itu sendiri akan terwujud, keindahan bisa juga terwujud dalam suatu keluarga
yang demokratis, yang selalu bersama sama untuk mengambil suatu keputusan pada kehidupan
keluarga tersebut, maka hal yang baik perlu kita contohkan kepada masyarakat kita, bahwa
bersama-sama / bergotong royong itu akan indah pada waktunya.




Jumat, 04 Maret 2011

TUGAS IBD 3

NAMA : RADINA DWI SATRIA
KELAS : 1IA09
NPM : 55410524

BAB III (Manusia & Penderitaan)
Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir dari batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Pendertiaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesediahan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikaannya. Tanda atau mengetahui melalui membaca koran tentang terjadinya pernderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius tuhan telah memberikannya.


Siksaan

Siksaan dapat di artikan sebagai siksaan badan atu jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan. Siksaan yang sifaatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia. Banyak sebab yang memnjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

Siksaan yang Sifatnya Psikis


Kebimbangan dialami oleh sesorang bila ia pada suatu saat yang tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan di ambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah kawannya yang akan menjadi pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berfikirnya, masalah kebimbangan akan lama di alami, sehingga siksaan itu bekerpanjanan. Tetapi bagi orang yang kuat berfikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kembimbangan akan cepat dapat diatasi.
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan orang ramai, kesepian ini tidak boleh di campur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh betapa atau biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi. Tempat merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami seseorang.
Seperti hanya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin, sebagai homo socius, seseorang perlu kawan, maka untuk mengalahan rasa kesepian orang perlu cepat macari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi. Pada umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yang dapat mengerti dan mnghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu, selain mencari kawan, seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan suatu kesibukan, khususnya yang dapat bersifat fisik, sehingga rasa kesepian tidak memperoleh tempat dan waktu dalam dirinya.

Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umunya orang memiliki satu atau lebih pobia ringan seperti takut pada tikut, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu sedemikian hebatnya segingga sangat mengganggu. Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis.

Pengertian Keterbelakangan Mental

Definisi dari keterbelakangan mental yaitu keterbelakangan mental bisa disebut juga dengan kata (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandi dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berperilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.
orang-orang yang secara mental mengalami keterbelakangan, memiliki perkembangan kecerdasan(intelektual) yang lebih rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar serta adaptasi sosial. 3% dari jumlah penduduk mengalami keterbelakangan mental.
Istilah yang dipakai terhadap orang yang punya batasan tertentu dalam fungsi mental dan keterampilan komunikasi, menjaga diri sendiri, dan keterampilan sosial. Pembatasan ini akan menyebabkan anak belajar dan berkembang dengan lambat daripada anak lain. Anak dengan retardasi mental membutuhkan waktu lebih lama untuk berbicara, berjalan, dan menjaga kebutuhan personalnya seperti memakai baju dan makan. Mereka punya masalah belajar di sekolah, mereka akan belajar tetapi itu akan makan waktu lebih lama dan ada beberapa hal yang mereka tidak bisa pelajari. Retardasi Mental bukan penyakit. Kita tidak mendapatkan Retadasi Mental dari siapapun. juga bukan tipe sakit mental seperti depresi. Tidak ada obat untuk Retardasi mental. Namun, kebanyakan anak dapat belajar untuk melakukan banyak hal. Itu membutuhkan usaha dan waktu lebih dibandingkan yang lain.

Gejala-gejala Seseorang Mengalami Kekalutan
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kakalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang diatasi sehingga yang bersangkutan secara kurang wajar. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati , apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
a. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
b. Usaha mempertahankan diri dengan negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gantian kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.


c. Kekalutan merupakan titik patah(mental breakdown)dan yang bersangkutan mengalami gangguan sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a. Kebribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna: hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
b. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ini tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.

Sebutkan Tahap-tahap Gangguan Kejiwaan

Tahapan-tahapan pengaruh Setan terhadap manusia :
a. Usia tujuh sampai dia belas tahun.
Pengaruh setan terhadap manusia secara jelas dimulai pada usia tujuh tahun. Pada usia ini seorang anak kecil sudah mulai memiliki pemahaman dan pengertian yang bersifat parsial. Dia berusaha untuk berpikir dan menganalisis berbagai hal. Di sini setan datang dengan cara yang sama, yaitu dengan memunculkan suara-suara yang sama seperti yang ada dalam jiwa si anak dan mulai meniupkan was-wasahnya. Wasah setan terhadap anak-anak dalam kelompok umur ini berupa pikiran-pikiran yang Allah sebutkan dalam Alquran sebagai berikut :
Pertama, pikiran jahat(al,Su'). Di sini, dalam jiwanya, si anak mendengar pikiran-pikiran dan suara-suara yang mendengar pikiran-pikiran dan suara-suara yang mengatakn kepadanya untuk menyakitinya ana-anak yang lain, bahkan juga menyakiti dirinya sendiri. Kedua pikiran buruk berupa godaan yang di tiupkan setan agar si anak mengeluarkan kata-kata kotor dan buruk terhadap teman-temannya, dan keluarganya. Ketiga, menghakimi tuhan tanpa ilmu.
Dalam hal ini setan menggoda si anak untuk menanyakan dalam pikirannya terhadap sesuatu yang dia tidak pahami. Setan berusaha supaya si anak misalnya mempertanyakan dan memperolok sol-soal keagamaan yang sama sekali tidak dia mengerti. Dalam respon terhadap waswasah setan ini, anak-anak terbagi menjadi dua kelompok pertama, adalah kelompok yang memenuhi dan melakukan pikiran yang dibisikkan oleh setan sehingga mereka pun lalu menyakiti temannya atau mengeluarkan kata-kata kotor : kedua, adalah kelompok yang tidak melakukan apa yang dimaui oleh setan, akan tetapi mereka tidak mengetahui dari mana sumber pikiran-pikiran itu. Yang terjadi kemudian adalah anak-anak itu diliputi oleh kekhawatiran dan keresahan. Terhadap kelompok kedua itu, setan tidak kehabisan akal, ia lalu membisikkan pikiran-pikiran lain misalnya pikiran tentang nasib si anak yang tidak sama dengan anak-anak lainnya, atau meniupkan ketakutan-ketakutan terhadap banyak hal. Tidak jarang juga setan memasukkan pikiran kepada si anak dengan mengatakan bahwa jika dia(si anak) memegang benda tertentu maka ia akan mudah mengerjakan soal-soal ujian, atau menjadi orang yang bahagia. Pikiran-pikiran semacam inilah yang digunakan setan terhadap kaum pagan penyembah berhala, dengan mengatakan bahwa patung-patung itu akan memberikannya kebahagiaan hidup.

Sebab-sebab Timbul Kekalutan Mental:

1. Kebribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

Proses Kekalutan Mental sebagai berikut :

1. Positif, bila trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang jika di jawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup. Misalnya, melakukan shalat Tahajud bagi umat islam waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi, atau melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan(Dalam pepatah diatakan, hendaknya jatuh tupai janganlah sampai jatuh tapai!).
2. Negatif, bila trauma yang dialami tidak dapat dihilangkan, sehinggaa yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

OPINI

Pendapat saya mengenai tentang materi manusia & penderitaan yaitu penderitaan bisa di bilang sebagai cobaan yang tidak terduga, mengapa di dunia ini ada sebuah penderitaan, karena Allah swt sudah membentuk sebuah keadilan yang datangnya tiba-tiba pada kehidupan manusia, penderitaan adalah sesuatu hal yang menyakitkan , karena penderitaan menyerang sesuatu yang tidak di perkenankan oleh manusia, penderitaan tersebut bisa juga datang dari manusia, pada halnya manusia yang ceroboh dalam memilih hidup, yang tidak memikirkan dirinya di masa yang akan datang, akan tetapi manusia bisa membenahi penderitaan tersebut jika manusia itu bisa berfikiran dewasa atau memiliki tujuan hidup yang baik. Banyak orang yang berkata bahwa menderita bisa saja di serang penyakit secara tiba-tiba, menderita karena di tinggal orang yang di kasihi, menderita karena ditolak saat menyatakan perasaan, menderita karena di tipu orang, menderita karena ketiban bencana alam, menderita karena perbuatannya yang tidak baik ketahuan orang lain, menderita karena diejek orang lain, menderita karena kemiskinan, dll. Terlintas dalm hal itu di pikiran kita, penderitaan adalah sesuatu yang sangat buruk, dan tidak ada positif-positifnya, tetapi ada juga hal yang positif yang di ambil dari penderitaan, namun sayangnya, tidak banyak orang yang melihat sisi positif ini. Jadi apa sisi positif dari penderitaan, sisi positifnya adalah ketika kita bisa memanfaatkan penderitaan yang kita alami untuk memotifasi kita untuk melakukan hal-hal yang positif dalam kehidupan kita.