NAMA : RADINA DWI SATRIA
KELAS : 1IA09
NPM : 55410524
BAB II (Manusia & Cinta Kasih)
Jelaskan Pengertian Cinta Kasih
Cinta & Kasih dua kalimat yang hampir sama menurut saya mempunyai makna / arti yang berbeda :
Cinta : Perasaan yan lahir dari hati seseorang, timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anaknya, perasaan cinta tuhan kepada umatnya yang bertaqwa. Cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan beserah.
Kasih : Semua manusia di kasihi oleh Allah swt. Baik yang beriman atau pun tidak.
Oleh karena itu Cinta di antara seseorang mempunyai makna yang luas yang bisa di miliki siapa saja, maupun teman kerabat, sekaligus musuh di atara pertemanan juga bisa menimbulkan rasa cinta. Jadi, cinta itu tidak memiliki kesempatan untuk berkembang lagi, untuk membuka diri dan menyebar ke segala penjuru. Bila kita terus berpegang pada cinta tersebut, kita tidak akan pernah kehilangannya. Bila kita kehilangan cinta, kapan saja, dengan alasan apapun. Hidup ini sudah cukup membuat kita kehilangan segalanya, tetapi kita selalu memilikinya, hanya saja kita harus menggunakannya, karena hanya itu yang kita miliki. Bila kita tidak menggunakannya, maka tentu saja tidak berkembang, tidak di perbaharui, tidak digunakan atau dimanfaatkan dalam hal apapun.
Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian, berikut ini perngertian penjelasannya :
1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta menggebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lebut, siap berkorban, dan siap melindung. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasinya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah terutama cinta orang tua tehadap anaknya, dan sebaliknya.
3. Cinta mali, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mali ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda, cenderung mengabaikan kepada yang lama.
4. Cinta Syaghaf, adalah cinta yang sangat mendalam,alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis Syaghaf bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan Syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kebada bujangnya, Yusuf.
5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra'fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina.
6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. al Quran menyebut term ini ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh.
7. Cinta Syauq (rindu). Term ini bukan dari Al Qur'an tetapi dari hadits yang menafsirkan Al Quran. dalam surat Al Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barang siapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur dari hadits riwayat Ahmad : wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya dengan mu.
8. Cinta Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al Quran ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
Sebutkan 3 Unsur Tentang Cinta
Definisi unsur-unsur tetang cinta menurut Erich Fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan 4 unsur yang harus ada dalam cinta, yaitu :
1. Care(perhatian). Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai. Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya. Kalau kita mencintai Allah Swt, maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah ridhai dan yang di murkai-nya.
2. Responsibility(tanggung jawab). Cinta harus melahirkan sikap bertanggung jawab terhadap objek yang di cintai. Seperti Orang tua yang mencitai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya. Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya. Karyawan yang mencitai perushaannya, akan bertanggung jawab akan kemajuan perusahaannya. Orang mencintai tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangannya.
3. Respect(hormat). cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai, kelebihannya kita syukuri, kekurangnnya kita terima dan perbaiki. Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya.
4. Knowledge(pengetahuan). Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk objek yang dicintai. Kalau kita mencintai seorang wanita atau pria untuk dijadikan isteri atau suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat, dan ketaatan beragamanya. Kalau kita mencitai tuhan, maka harus berusaha memahami ajaran-ajarannya.
Sebutkan 3 Tingkatan Cinta
Ada 3 tingakatan cinta yaitu :
1. Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya bewujud materi. Seorang wantia biasanya mudah tergoda denga materi. Isteri yang mencintai suaminya karena ingin hartanya, berarti dia masuk dalam golongan ini. Isteri yang memijit punggung suaminya hanya ingin jatah nafkahnya di tambah. Isteri yang menyuguhkan teh hangat di seryai seulas senyuman hanya karena ingin merayu minta di belikan anting-anting. Atau isteri yang rajin bersih-bersih rumah dengan niat suami membelika perabot baru. Semuanya masuk dalam golongan cinta tingkat ini.
2. Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yag memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. tekadang dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan tak jarang ada yang rela melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya sendiri. Dalam melakukan semua itu, dia tidak mengharapkan imbalan dari kekasih atas apa yang dilakukannya itu. Yang ada dihatinya hanyalah niat tulus agar kekasihnya senang dan bahagia, itu saja. Dan inilah yang di sebut cinta tulus. Dan ketika kekasih tersenyum senang, diapun turut merasakan kesenangan itu. Manakala kekasih bahagia, hatinya pun turut merasa bahagia.
3. Cinta atas dasar mengharap ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua , adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang di lakukanya itu tidak di ridhoi oleh Allah, sang pencipta cinta. Artinya apa yang di lakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan semata dan bersifat semu. Misalnya saja waktu sholat Maghrib hampir habis dan dia membiarkan kekasihnya asyik menonton TV karena tidak mau mengganggu kesenangannya. Atau dia terus menerus memanjakannya dengan selalu membelikan barang-barang mewah secara mubazir dan berfoya-foya menghamburkan uang untuk menyenagkan keaksihnya(yang tidak punya nilai ibadah). itu semua bertentangan dengan aturan Allah. Dan orang yang tindakannya bertentangan dengan aturannya tidak akan menemukan ketentraman hidup dan kebahagiaan sejati. Sebab, yang meniupkan kebahagiaan dan ketenangan hidup ke dalam hati manusia hanyalah Allah. Dan kebahagiaan sejati di dunia ini adalah ketika amal perbuatan seseorang itu sejalan sejati di dunia ini adalah ketika amal perbuatan seseorang itu sejalan dengan perintahnya(sejalan dengan nurani). yaitu ketika amal perbuatannya itu memiliki nilai ibadah. Itulah kenapa cinta tulus saja tidak menjamin kebahagiaan. Yang menjamin kebahagiaan adalah cinta jenis ketiga, yakni cinta tulus mengharap ridho Allah sekaligus kekasih. Jadi apa yang di lakukan haruslah sesuai dengan jalur pencarian ridhonya terlebih dulu, baru ridho kekasihnya.
Sebutkan Berbagai Bentuk Cinta
Dalam mengenai hal cinta suatu bentuk cinta kepada siapa saja yang memiliki hati nurani,
cinta adalah sebuah pengorbanan terhadap apa yang kita sayangi tak peduli itu manusia, hewan,
tumbuhan, atau pun Tuhan. Betapa menyakitkan ketika di tinggal oleh apa yang kita cintai. Tuhan,
orang tua, sahabat, teman, pacar, peliharaan atau apa saja kita harus menghadapinya meskipun itu
tak sanggup.
Jelaskan Pengertian Kasih Sayang
Makna dari Kasih Sayang
Kata kasih sayang dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti
setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus
memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki
kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang
lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput. Yang dimaksud dengan kasih sayang
di sini bukan sekedar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja.
Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga
dll. Dan yang perlu di tekankan adalah bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat
yang ikhlas dan lebih banyak memberi dari pada menerima. Kepentingan diri sendri sering di
nomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang di kasih dan disayanginya.
Kekuatan Dari Kasih dan Sayang
Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita
semua.Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan
ketentraman.Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling
menghargai kebribadiandari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita. Karena dari
sinilah akan tercipta keharmonisanyang aman serta penuh kemesraan. setelah itu akan muncul
daya cipta yang terwujud dalam bentukcinta, baik cinta kepada sesama manusia, lingkungan dan
sang Maha Pencipta, yaitu Yang Maha Esa.
Jelaskan Pengertian Kemesraan
Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang
yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan
daya kreatifitas manusia, yang berwujud bentuk
seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni
pahat,seni sastra, seni suara. Kemesraan juga
merupakan suatu yang erat yang mempunyai
daya kekuatanyang kuat, kemudian dalam suatu
kemesraan dapat terjalin di mana saja termasuk
di kekerabatan,keluarga, saudara, dll. Kemesraan
itu juga bersumber dari jalinan cinta & kasih.
Jelaskan pengertian Pemujaan
Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada tuhan. Kecintaan kepada tuhan ini
oleh manusia diantaranya di wujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita
kenal sebagai tempat beribadah. Contohnya pemujaan berkhala kiranya tidak di tentukan
oleh bentuk atau jenis penghormatan yang di lakukan seseorang. Pemujaan berhala lebih
cenderung di tinjau dari pola pikir seseorang ketika melakukan upacara ritual tertentu. Apabila
seseorang menganggap benda tertentu sebagai mahkuk yang dapat di ajak berkomunikasi atau
berkeluh kesah atas segala suka maupun duka yang ia sedang alami, maka tindakan seperti
itulah yang dapat di sebut sebagai penyembah berhala. Umat Buddha tidak pernah di ajarkan
untuk meminta-minta ketika melakukan upacara ritual di depan altar sang Buddha. Pengulangan
ini bertujuan untuk di renungkan agar dapat di jadikan pedoman hidup sehari-hari. Umat Buddha
yang melaksanakan ajaran sang Buddha sehingga berperilaku lebih baik, maka umat buddha
seperti inilah yang disebut telah menghormat sang Buddha dengan Patipati Puja.
Pemujaan berhala juga kadang-kadang di referensikan sebagai "pemujaan bintang" karena
ide dasar terhadap pemujaan berhala telah di mulai ribuan tahun lalu(Terutama pada jaman
Abraham) Ketika manusia mulai menuju bintang-bintang di langit dan bukan YHVH / Allah
sebagai penciptanya. Mereka berfikir "Apabila Tuhan menciptakan mereka untuk menunjukkan
kuasanya, mereka pastilah mempunyai kekuasaannya tersendiri!". Dan mereka berdiri di ruang
terbuka pada malam hari dan memuja bintang sebagai ksatria-kstaria YHVH / Allah. Dari ruang
terbuka, kegiatan dari masing-masing bintang yang di simbolkan. Seiring dengan simbol-simbol
dari kayu / batu tersebut di pandang mempunyai 'kekuatan tersendiri', dan terwujudlah
konsep dari pejuaan simbol / berhala. Kebiasaan tersebut menyebar ke segala budaya manusia
dan mulailah mereka memuja benda-benda / 'simbol' buatan manusia tersebut sebagai "Tuhan-
Tuhan".
Jelaskan Pengertian Belas Kasih
Dalam surat Yohanes di jelaskan ada tiga macam
cinta, yaitu :
- Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan.
- Cinta Philia ialah cinta ibu bapak(orang tua) dan
saudara.
- Cinta Amor/Eros ialah cinta antara pria dan
wanita. Perbedaan dari cinta Amor dan Eros
yaitu
cinta eros karena kodrati sebagai laki-laki dan
perempuan. Sedangkan cinta amor karena unsur-
unsur yang sulit dinanar, misalnya gadis normal
yang cantik mencintai dan mau dinikahi seorang
pemuda yang kerdil. Disamping itu masih ada
cinta lagi yaitu cinta terhadap sesama. Cinta
terhadap sesama merupakan perpaduan antara
cinta Agape dan cinta Philia.
Belas kasih dinyatakan berbeda pada tingkat yang berbeda. Ketika kita menghadapi berbagai
masalah, kita harus menggunakan Fa untuk membimbing dengan bendar dalam menaganinya
secara belas kasih.
Praktisi Tua seharusnya Tidak Terlalu Terikat degan Perasaan
Meskipun benar orang harus mencintai dan merawat orang tua dan anak-anak nya, penting
untuk tidak menjadi ekstrim, karen dapat berefek negatif. Seorang praktisi berusia enam puluh
tahun telah melakukan tiga hal dengan baik sampai ia mulai mengurus ibu mertuanya sepanjang
waktu. Dia merawatnya sampai meninggal dunia. Ayah mertuanya, kemudian memerlukan
perawatan dan ini berlangsung bertahun-tahun. Dia menjadi begitu lelah sehingga tida dapat
membaca Fa atau melakukan latihan Falung Gong tanpa jatuh tertidur. Hal ini mengganggunya
untuk melakukan tiga hal dengan baik. Meskipun rekan-rekan praktisi mengingatkan tentang
kodisinya, dia bersikeras bahwa jika praktisi tidak dapat berbelas kasih kepada anggota keluarga
mereka sendiri, maka mereka bahkan tidak memenuhi syarat sebagai orang baik. Saya merasa
ia telah lupa tanggung jawabnya yang lebih besar untuk penyelamatan manusia. Selain itu,
keluarganya bekecukupan dan mampu memperkerjakan seseorang untuk membantu merawat
ayah mertuanya. Dia tidak melakukan semua itu. saya percaya bahwa mencurahkan seluruh
waktunya untuk merawat ayah mertua mengarah ke ekstrim karena dilakukan dengan
mengorbankan tugasnya yang lain. di penjara adalah sebuah bentuk penganiayaan. membiarkan
penyakit orang lain menghentikan anda melakukan tiga hal juga salah satu bentuk penganiayaan.
OPINI
Dalam materi dari manusia & cinta kasih tersebut menyatakan bahwa dalam sebuah cinta
berarti berkorban dan cinta sejati tak selalu memiliki. Cinta adalah suci, peliharalah cinta itu dan
pupuklah dengan kasih sayang, kesetiaan, pengertian dan perhatian. Berbahagialah orang yang
merasakan cinta, karena dengan cinta manusia dapat mengalahkan logika dan akal fikiran manusia.
Taburkanlah cinta dan kasih sayang yang tulus dan iklas, suatu saat pasti kita menuaikan yg
telah ditanamkan. Tak ada nama cinta jika suatu perasaan terlibat nafsu belaka. Manusia di cintai
bukan karena memikat, namus sebaliknya. Bila manusia di cintai maka ia akan tampak memikat.
Saat cinta memilih terbang, jangan sekalipun hanya mengejarnya. Tetapi berusahalah untuk
dapat meraihnya lagi. Karena cinta, bertapapun jahatnya pernah mempesonakan manusia sebagai
hadiah yang tidak mudah hilang. Cinta adalah gambaran yang indah. Sosoknya selalu diimpikan
untuk hadir di dalam sanubari setiap insan. Berbabahagialah manusia jika di hatinya selalu ada
cinta atau kasih sayang. Sebenernya kata cinta itu adalah sebuah hiasan untuk melengkapi sosok
kasih sayang, dan cinta itu hanya sebuah simbol dari kasih sayang yang begitu indah. Kasih sayang
tersebut timbul karena adanya sosok dua kelamin yang berbeda, namun sosok itu berkembang
secara tahap menahap, maka timbulah rasa kasih sayang antara dua hati yang berbeda. Sekalipun
rasa sayang itu selalu berkembang, maka timbulah rasa cinta yang menyatakan simbol yang
sangat kuat, dari hal ini menjelaskan bahwa manusia harus menciptakan kebudayaan yang
bersahabat atau perdamaian, maka dalam suatu perdamaian akan timbul suatu rasa cinta
dan kasih sayang, kemudian kasih sayang itu harus selalu di jaga sampai ajal memisahkan kita
Permisi ka,, boleh nanya gak ka. Nama kaka itukan Radina,, kalau boleh tahu maksud atau makna nama Radina itu apa ya. Kalau kaka tahu minta infonya ya,, soal nya saya mau bikin sebuah artikel yang diangkat dari nama saya dan adik saya, kebetulan nama adik saya Radina ka. Makasih :)
BalasHapus