MY BLOG

A m a t e u r B l o g Y a n g d i K e m b a n g k a n S e c a r a K e t i d a k S e n g a j a a n radiradintan@yahoo.com

Minggu, 27 Maret 2011

TUGAS IBD 6


NAMA : RADINA DWI SATRIA
NPM : 55410524
KELAS : 1IA09


BAB VI (Manusia dan Pandangan Hidup)

Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoma, araham, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manuisa berdasaran pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Ada 3 macam dari pandangan hidup dapat di klarifisikan seperti :
1. Pandangan hidup berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandgan hidup yang relatif kebenarannya.




Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan sifat itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Perlu dijelaskan arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul sekitar atau dalam awktu yang singkat, melainkan melalui proses waktu yang terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat di uji kenyatannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup

Ada 3 macam dari pandangan hidup dapat di klarifisikan seperti :
1. Pandangan hidup berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandgan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan Hidup Muslim

Pendahuluan islam adalah nama agama yang lahir dari sebab turunya wahyu ilahi kepada nabi Muhammad Saw, yang kemudian difahami dan disebarkan oleh akal dan intuisi manusia. Islam kemudian berkembang menjadi sebuah peradaban baru dengan struktur konseptualnya yang kokoh dan universal. Perkembangan islam keluar dari jazirah Arab merentasi berbagai suku bangsa di dunia dengan tanpa mengalami perubahan pada rinsip-prinsip dasarnya adalah diantara bukti bahwa islam adalah agama untuk seluruh umat manusia.

Prinsip-prinsip dasar islam yang telah turun sempurna itulah sebenarnya yang menjadi titik tolak perkembangan peradaban islam dikemudian hari. Artinya islam yang turun membekali manusia seperangkat ritus peribadatan untuk beribadah kepadanya dan pada saat yang sama juga mengajarkan padangan-pandangan (view) fundamental tentang tuhan, kehidupan, manusia, alam semesta, iman, ilmu, amal, akhlak dan lain sebagainya. Dengan bekal seperti itu islam kemudian merupakan agaman dan sekaligus peradaban yang memiliki bangunan konsep yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup memiliki peran sebagai cara pandang terhadap segala sesuatu dan secara epistemologis dapat berfungsi sebagai framework dalam mengkaji segala sesuatu.

Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ιδεολογία merupakan gabungan dari dua kata yakni ideos yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas ideologi adalah pedoman normatif yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi. Ada beberapa istilah idelogi menurut beberapa para ahli yaitu :
a. Destut De Traacy yaitu istilah ideologi pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharpkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Subakti membagi dalam dua pengertia yakni :
1. Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Pengertian Tentang Cita-Cita

Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian cita-cita adalah motivasi untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk. Sebagian ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu dalah "menganggap kecil terhadap suatu urusan besar sebelum mencapai final".


Pengertian Kebajikan

Barang siapa melapangkan kesusahan untuk seorang mukmin di dunia maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusaha-kesusahan pada hari kiamat dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang musil maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya. Barangsiapa menempuh jalan menurut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah bertilawat Al Quran dan mempelajari bersaa maka Allah akan menurunkan ketentraman dan menaungi mereka dengn rahmat. Para malaikat mengitari mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan para malaikat yang ada disisinya. Barangsiapa lambat dengan amalan-amalannya maka tidak dapat dipercepat dengan mengandakan keturunannya.

Menjelaskan Makna Kebajikan

Makna kebajikan/kebaikan dalam alquran menyatakan bahwa baik ata kebaikan menggunakan kata ihsan, birr, dan ishlah. Kata ihsan bisa dilihat pada firman Allah yang artinya:"dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangannya(QS 4:125)"

Bila dikaitkan dengan hadits tentang kedatangan Jibril kepada Nabi Muhammad Saw, maka ihsan adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang karena merasakan kehadiran Allah dalam dirinya atau dia merasa diawasi oleh Allah Swt yang membuatnya tidak berani menyimpang dari segala ketentuannya.
Sedangkan kata baik dalam arti birr bisa dilihat pada firman Allah yang artinya : "buktikanlah menghadapkan wajahmu ke timur maupun ke barat itu suatu kebaikan, tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab dan nabi-nabi serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak anak yatim, orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta; dan hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji , dan orang-orang yang sbar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yan benar; dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa(QS 2:177)".

Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang

Ada dua macam psikologi sosial yaitu:
1.Psikologi sosial dengan huruf P besar
2.Psikologi sosial dengan huruf S besar
Kedua pendekatan ini menekankan faktor-faktor psikologis dan faktor-faktor sosial. Atau dengan istilah lain faktor-faktor yang timbul dari dalam individu (faktor personal), dan faktor-faktor yang timbul dari dalam individu(faktor personal), dan faktor-faktor berpengaruh yang datang dari luar individu(faktor environmental). McDougall menekankan pentingnya faktor personal dalam menentukan interaksi sosial dalam membentuk perilaku individu. Menurutnya, faktor-faktor personal lah yang menentukn perilaku manusia. Menurutnya Edward E.Sampson, terdapat prespektif yang berpusat pada persona mempertanyakan faktor-faktor internal apakah, baikberupa instik, motif, kepribadian, sistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. Secara garis besar terdapat dua faktor.

Faktor Biologis

Faktor Biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial di bimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pentingnya kita memperhatikan pengaruh biologis terhadap perilu manusia seperti tmpak dalam dua hal berikut.
1. Telah diakui secara meluas adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan bukan pengaruh lingkungan atau situasi.
2. Diakui pula adanya faktor-faktor biologis yang mendorong perilaku manusia, yang lazim disebut sebagai motif biologis, yang paling penting dri motif biologis adalah kebutuhan makan-minum dan istirahat, kebutuhan seksual, dan kebutuhan untuk melindungu diri dari bahaya.

Faktor Sosiopsikologis

Kita dapat mengklasifikasikan de dalam tiga komponen yaitu :
-Komponen Afektif merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
-Komponen Kognitif Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
-Komponen Konotatif Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.

Pengertian Usaha/Perjuangan

Dalam suatu usaha atau perjuangan itu adalah di mana manusia mempunyai jati diri yang kuat untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dicapainya, hal itu disebut usaha, spesifikasi dari usaha tersebut menyatakan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia yang bersifat real atau nyata, artinya pekerjaan itu dikembangkan oleh seseorang yang telah menjalani bisnis atau usahanya tersebut, kemudian hasil yang didapat juga akan lebih memuaskan bila di bandingkan dengan bekerja di perusahaan / perindustrian.






Menyebutkan Tiga Aliran Filsafat

Aliran-aliran filsafat terdiri dari :
1. Aliran rasionalisme yaitu aliran yang megatakan akal manusia adalah terpenting untuk memperoleh pengetahuan.
2. Aliran emperisme yaitu aliran yang menekankan peranan pengalaman.
Jenis-jenis emperisme :
a. Empero-kritisme
b. Empiarilisme logis
c. Emperialisme radikal
3. Aliran idialisme yaitu aliran yang menganggap ide merupakan hal primer dengan kata lain materi berasal dari ide atai diciptakan oleh akal. Namun ada juga yang berpendapat bahwa idialisme adalah suatu ajaran yang menganggap bahwa suatu fakta terdiri atas roh-roh, jiwa, ide dan pikiran. Idialisme mengatakan bahwa realitas tediri dari ide-ide pikiran jiwa dan bukan benda material atau tenaga jiwa adalah riil. Idialisme merupakan aliran filsafat yang menekankan idia(dunia roh) sebagai objek pengertian dan sumber pengetahuan. Idialisme bepandangan bahwa segala yang di lakukan oleh manusia tidaklah berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah tetapi harus berdasarkan prinsip kesenangan manusia sebagai sumber pengetahuan.

4. Aliran romantisme yaitu aliran yang menekankan perasaan, romantisme juga memiliki tekanan yan berlebihan terhadap akal dan konsep universal.
5. Aliran pragmatisme yaitu aliran yang menganggap bahwa benar tidaknya suatu ucapan semata-ata bergantung pada tindakan manusia itu sendiri. Pragmatisme jug merupakan aliran atau paham yang tidak bersifat mutlak tetapi relatif berpandangan bahwa manusia lahir hanya membawa bahan dasar yang belum berbentuk apapun.

Pengertian Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan adalah suatu kepercayaan akan sesuatu yang benar tanpa membutuhkan "pembuktian". Agama dalah adat istiadat atau tata-ibadah kepada tuhan berdasarkan keyakinan yang di yakini.

Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik

Setiap manusia pasti memiliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yng bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencpai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandagan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun angkah-langkah itu sebagai berikut :

-Mengenal
Sebelum seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan angkah awal dari berpandangan hidup yang baik dikarenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.

-Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. mengenal di ibaratkan hanya sebaagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.

-Menghayati
Setelah kita mengenal dn mengerti suatu hal tersebut maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti.

-Meyakini
Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.

-Mengabdi
Mengabdi adalah langkah terakhir dalam berpandangan hidup yang baik. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menajdi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.


OPINI

Setiap manusia pasti memiliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yng bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencpai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Dalam suatu usaha atau perjuangan itu adalah di mana manusia mempunyai jati diri yang kuat untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dicapainya, hal itu disebut usaha, spesifikasi dari usaha tersebut menyatakan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia yang bersifat real atau nyata, artinya pekerjaan itu dikembangkan oleh seseorang yang telah menjalani bisnis atau usahanya tersebut, kemudian hasil yang didapat juga akan lebih memuaskan bila di bandingkan dengan bekerja di perusahaan / perindustrian.
Pandangan sifat itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Perlu dijelaskan arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar