Definisi Sistem Terdistribusi
Sistem Terdistribusi terdiri dari dua kata yaitu
“ Sistem” dan “Terdistribusi”. Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan elemen
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan
untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik ataumenjalangkan sperangkat
fungsi. Adapun terdistribusi berasal dari kata “distribusi” yang merupakan
lawan kata “sentralisasi” yang artinya penyebaran, sirkulasi, penyerahan,
pembagian menjadi bagian-bagian kecil.
Contoh Sistem Terdistribusi
Berilit adalah contoh-contoh dari Sistem Terdistribusi
1. Intranet
Jaringan (proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat
terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan
eksternal didalamnya.
2. Internet
Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat
berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
3. World Wide Web
Arsiteketur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastuktur
internet dan juga shared resources melalui URL.
4. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos
Sistem telepon Celullar (e.g. GSM) re. Resources yang dishare : frekuensi
radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop,
ubiquitos computing, handheld devices, PDA, etc
5. Sistem terdistribusi multimedia
biasanya digunakan pada infrastruktur internet
-karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real
time
-video, audio, text Multicast
contoh:
-Teletaching tools (mbone-based, etc.)
-Video-conferencing
-Video and audio on demand
6. Contoh sistem terdistribusi lainnya :
- Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
- Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
- Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Model Sistem Terdistribusi
Dalam sistem terdistribusi terdapat beberapa model, antara lain :
Model Client
Server
Sistem Client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu
atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke
sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user,
sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaaksi. Sehingga suatu
proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke
sebuah server yang berjalan pada mainframe.
Aarsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan.
Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik
dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya
tidak terperngaruh pada interaksi pemakai. Meskipun mesin client tidak mahal.
Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakailebih
mudah dibandigkan antar muka pada server yang tidak user-friendl, perlu diingat
batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya
yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada
satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.
• Client:
– Proses akses data
– Melakukan operasi pada komputer lain
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result
– Proses akses data
– Melakukan operasi pada komputer lain
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result
Model Multiple Server
• Service disediakan oleh
beberapa server
• Contoh:
– Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server
• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
• Contoh:
– Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server
• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
Model Proxy Server
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur
oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy
web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama
dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client
terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada setiap client
atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan
performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.
• Proxy server membuat
duplikasi beberapa server yang diakses oleh client
• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
• Contoh:
- Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir
memiliki waktu yang lebih kecil
Model Peer To Peer
Bagian
dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai
client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus
yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan
dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan.
Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.
Model Mobile Code
• Kode yang
berpindah dan dijalankan pada pc yang berbeda
• Contoh: Applet
• Contoh: Applet
Model Mobile Agent
• Sebuah program yang
berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain
• Melakukan perkerjaan otomatis
• Contoh:
– Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi
• Melakukan perkerjaan otomatis
• Contoh:
– Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi
sumber
: http://godekcadel.blogspot.com/2013/04/pengenalan-sistem-terdistribusi.html
http://damaraaaa.wordpress.com/2013/03/12/definisi-dan-contoh-sistem-terdistribusi/
http://fakeworldofus.blogspot.com/2013/03/definisi-dan-contoh-sistem-terdistribusi.html
Artikelnya keren kak, sangat membantu saya untuk menambah referensi saya dalam mempelajari matkul System Terdistribusi, oh ya sebelumya perkenalkan nama saya Yuli Suseno, jangan lupa kunjungi web kampus kami di ISB Atma Luhur.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus