MY BLOG

A m a t e u r B l o g Y a n g d i K e m b a n g k a n S e c a r a K e t i d a k S e n g a j a a n radiradintan@yahoo.com

Selasa, 11 Maret 2014

Definisi, Contoh & Model Sistem Terdistribusi

Definisi Sistem Terdistribusi

      Sistem Terdistribusi terdiri dari dua kata yaitu “ Sistem” dan “Terdistribusi”. Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik ataumenjalangkan sperangkat fungsi. Adapun terdistribusi berasal dari kata “distribusi” yang merupakan lawan kata “sentralisasi” yang artinya penyebaran, sirkulasi, penyerahan, pembagian menjadi bagian-bagian kecil.

Contoh Sistem Terdistribusi

Berilit adalah contoh-contoh dari Sistem Terdistribusi

1. Intranet 

Jaringan (proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.

2. Internet

Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.

3. World Wide Web

Arsiteketur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastuktur internet dan juga shared resources melalui URL.

4. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos

Sistem telepon Celullar (e.g. GSM) re. Resources yang dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitos computing, handheld devices, PDA, etc

5. Sistem terdistribusi multimedia

biasanya digunakan pada infrastruktur internet
-karakteristik
 Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
-video, audio, text Multicast

contoh:
-Teletaching tools (mbone-based, etc.)
-Video-conferencing
-Video and audio on demand

6. Contoh sistem terdistribusi lainnya :
  •  Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
  • Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
  • Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.

Model Sistem Terdistribusi

     Dalam sistem terdistribusi terdapat beberapa model, antara lain : 

Model Client Server
     Sistem Client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.

        Aarsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terperngaruh pada interaksi pemakai. Meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakailebih mudah dibandigkan antar muka pada server yang tidak user-friendl, perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.
        
• Client:
– Proses akses data
– Melakukan operasi pada komputer lain
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result

Model Multiple Server

• Service disediakan oleh beberapa server
• Contoh:
– Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server
• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
Model Proxy Server
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.

• Proxy server membuat duplikasi beberapa server yang diakses oleh client
• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
• Contoh:
- Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil
Model Peer To Peer
            Bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.

Model Mobile Code

•  Kode yang berpindah dan dijalankan pada pc yang berbeda
•  Contoh: Applet

Model Mobile Agent
• Sebuah program yang berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain
• Melakukan perkerjaan otomatis
• Contoh:
– Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi


sumber : http://godekcadel.blogspot.com/2013/04/pengenalan-sistem-terdistribusi.html
http://damaraaaa.wordpress.com/2013/03/12/definisi-dan-contoh-sistem-terdistribusi/
http://fakeworldofus.blogspot.com/2013/03/definisi-dan-contoh-sistem-terdistribusi.html

2 komentar:

  1. Artikelnya keren kak, sangat membantu saya untuk menambah referensi saya dalam mempelajari matkul System Terdistribusi, oh ya sebelumya perkenalkan nama saya Yuli Suseno, jangan lupa kunjungi web kampus kami di ISB Atma Luhur.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus